EKBIS.CO, NEW YORK -- Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (17/10) atau Selasa (18/10) pagi WIB, karena investor memilah-milah pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), Janet Yellen.
Yellen mengatakan pada Jumat (14/10) bahwa Fed mungkin perlu untuk menjalankan ekonomi tekanan tinggi untuk membalikkan kerusakan dari krisis yang menekan output, mengurangi pekerja dan risiko-risiko menjadikan bekas luka permanen. Meskipun tidak menyebut suku bunga atau kekhawatiran kebijakan secara langsung, Yellen mempersiapkan kekhawatiran mendalam di The Fed bahwa ekonomi AS berpotensi tergelincir dan mungkin perlu langkah-langkah agresif untuk membangunnya kembali.
Greenback juga di bawah tekanan karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan baru-baru ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,13 persen menjadi 97,890 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0996 dolar AS dari 1,0998 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2196 dolar AS dari 1,2191 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7623 dolar AS dari 0,7617 dolar AS.
Dolar AS dibeli 103,83 yen Jepang, lebih rendah dari 104,07 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9888 franc Swiss dari 0,9891 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3137 dolar Kanada dari 1,3129 dolar Kanada.