EKBIS.CO, MEDAN -- Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2000 hingga 2016 menargetkan bisa membangun sedikitnya 230 galeri investasi di sejumlah universitas di Indonesia untuk meningkatkan jumlah investor lokal di pasar modal.
"Dari target 230 galeri itu hingga dewasa ini sudah terbangun 219 galeri sehingga BEI yakin target itu tercapai," ujar Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di Medan, Rabu (19/10).
Dia mengatakan itu usai meresmikan Galeri Investasi di Universitas Cut Nyak Dien, Medan. Galeri di universitas itu merupakan Galeri Investasi keempat di Sumut setelah sebelumnya ada di Universitas Sumatera Utara (USU), STIE Mikroskil dan Universitas HKBP Nomensen.
Pembangunan Galeri Investasi di universitas itu dilakukan BEI untuk menjaring investor baru, khususnya dari kalangan anak muda dan sekaligus bisa meningkatkan jumlah investor lokal yang bermain di bursa. "Jangan sampai pemain asing yang terus mendapatkan keuntungan dari bermain di pasar bursa," katanya.
Dia menjelaskan, program Galeri Investasi yang dimulai sejak awal 2000 semakin mendapat minat tinggi dari pihak universitas maupun mahasiswa. Tahun 2016 saja, BEI telah membangun sekitar 65 galeri di Indonesia.
"Diharapkan Galeri Investasi itu benar-benar dimanfaatkan mahasiswa sehingga jumlah investor lokal yang bermain di bursa bisa semakin banyak atau di atas pemain asing yang dewasa ini sudah berkisar 60 persen dari total investor di bursa," katanya.
Kehadiran Galeri Investasi BEI itu juga diharapkan menjadi sarana pembelajaran bagi kalangan akademisi dalam mempraktikkan teori yang sudah diperoleh di perkuliahan dan mendukung kegiatan penelitian bagi seluruh civitas akademika. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Cut Nyak Dien, Amirudin, mengatakan, Galeri Investasi tersebut dipastikan bakal sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum. "Galeri Investasi akan bisa dijadikan praktik langsung soal pasar modal," katanya.
Pihak universitas, katanya, merencanakan mendorong pembentukan komunitas pasar modal agar literasi pasar modal di masyarakat semakin berkembang. "Pihak universitas juga akan mendorong mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal sehingga juga bisa merasakan manfaatnya langsung," katanya.