EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menyelesaikan proses pengadaan tanah termasuk proses ganti rugi pada 27 proyek jalan tol seluruh Indonesia hingga 2016.
"Sebanyak 27 proyek tol itu dengan total panjang mencapai 293,7 kilometer," kata Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dalam Press briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/10).
Sofyan menyebutkan sepanjang tahun 2016, bidang infrastruktur mendapat perhatian besar pemerintah. Kementerian ATR/BPN turut berperan dalam melakukan percepatan pada persiapan proyek-proyek strategis nasional melalui proses pengadaan tanah yang dipastikan mengedepankan prinsip penghormatan terhadap HAM, keseimbangan antara kepentingan pribadi dan umum dan pemberian ganti kerugian yang berkeadilan.
Terdapat total keseluruhan 236 proyek infrastruktur strategis nasional termasuk di dalamnya pembangunan jalan tol, jaringan rel kereta api, bandar udara dan proyek pelabuhan. "Untuk pengadaan tanah jalan tol, hingga 2016 Kementerian ATR/BPN telah menyelesaikan proses pengadaan tanah termasuk proses ganti rugi pada 27 proyek jalan tol seluruh Indonesia dengan panjang 293,7 kilometer," kata Sofyan menegaskan.
Ia menyebutkan secara simultan hingga 2019 proyek pengadaan tanah Kementerian ATR/BPN akan menyediakan tanah untuk proyek pembangkit listrik 35 ribu MW, jalan tol sepanjang 7.338 km, 24 bandara. Selain itu jalur kereta api 3.258 km, 24 pelabuhan, lima juta rumah untuk MBR, 49 waduk, satu juta hektare jaringan irigasi, 12 kawasan ekonomi khusus, 15 kawasan industri, 78 unit stasiun bahan bakar gas dan 2 kilang minyak.