EKBIS.CO, BATAM -- Badan Pengusahaan Batam mempercepat pembangunan sejumlah insfrastruktur, seperti pelabuhan dan bandara mengingat jumlah pengguannya melebihi perkiraan sebelumnya.
"Pertumbuhan pengguna transportasi, khususnya udara di Batam jauh lebih cepat dibandingkan perkiraan awal, sehingga fasilitasnya sudah ketinggalan," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono, Jumat (28/10).
Ia mengatakan, pada akhir 2015 jumlah pengguna jasa penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim sudah melebihi lima juta penumpang. Padahal perkiraan awal, pada 2018 baru mencapai lima juta orang. Sementara itu, saat ini kapasitas penumpang pada Terminal Bandara Internasional Hang Nadim Batam hanya maksimal lima juta orang per tahun.
"Artinya fasilitas harus ditingkatkan dengan pembangunan insfrastruktur baru. Makanya tahun depan kami mulai pembangunan terminal kedua," kata dia.
Terminal dua Bandara Internasional Hang Nadim yang akan dibangun pada sisi kiri tersebut, kata dia, akan berkpasitas hingga 10 juta penumpang per tahun sehingga sampai beberapa tahun kedepan akan mampu menampung pengguna transportasi udara.
"Nanti terminal satu akan dipugar juga jika terminal dua sudah selesai. Sehingga kapasitas dua terminal tersebut akan sangat besar," kata Andi.
Selain terminal bandara, kata dia, BP Batam juga tengah membangun Pelabuhan Domestik Sekupang dengan dua lantai dan Pelabuhan Telaga Punggur dengan tiga lantai.
"Dua pelabuhan domestik tersebut saat ini sudah hampir selesai. Kami juga tengah membangun flayover di Simpang Jam. Selanjutnya ada MRT juga," kata dia.
Fasilitas-fasilitas tersebut, kata dia, ditujukan untuk memberikan kenyamanan bagi penduduk dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam.