EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk atau PTPP berhasil mencatatkan kontrak baru hingga Oktober 2024 dengan total nilai Rp 24,4 triliun. Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo mengatakan capaian tersebut merupakan 76,31 persen dari target akhir tahun.
"Kontrak ini sebagian besar didukung oleh proyek-proyek dengan sumber dana dari pemerintah sebesar 41,24 persen, BUMN sebesar 30,76 persen, dan swasta sebesar 28 persen," ujar Joko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Joko menyampaikan sektor jalan dan jembatan mendominasi kontribusi kontrak baru dengan persentase 34,87 persen, disusul sektor gedung sebesar 30,09 persen, tambang 18,36 persen, industri 10,28 persen, pelabuhan 4,52 persen, bandara 1,06 persen, dan sektor lainnya seperti bendungan, oil and gas, irigasi, dan power plant sebesar 0,83 persen. Joko mengatakan sejumlah proyek besar yang diperoleh pada Oktober 2024 antara lain Proyek Jalan Tol Jogja–Bawen Seksi II senilai Rp 1,53 triliun, Proyek Jetty Petrokimia Gresik senilai Rp 761,5 miliar, dan Proyek Hunian Vertikal 4 Tower di Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp 325,08 miliar.
"PTPP berhasil mencatat kinerja positif sampai dengan kuartal III 2024. Kinerja positif ini dapat dilihat dari pendapatan dan laba bersih yang dibukukan perseroan," ucap Joko.
Joko mengatakan PTPP berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 14 Triliun dan laba bersih sebesar Rp 267,28 miliar hingga September 2024. Joko mengatakan capaian ini meningkat secara tahun ke tahun (yoy) yang mana pendapatan naik sebesar 14,54 persen dan laba bersih naik sebesar 11,49 persen.
"Kenaikan laba PTPP salah satunya ditopang laba ventura bersama sebesar Rp 799,3 miliar, yang mengalami kenaikan Rp 482 miliar atau naik sebesar 152 persen secara yoy," sambung Joko.
Joko menyatakan pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memenuhi target positif hingga akhir tahun. Joko mengatakan perolehan memperoleh nilai kontrak yang besar menjadi motivasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja positif jelang tahun baru.
"Dengan pencapaian tersebut, perseroan akan terus mengupayakan peningkatan kinerja untuk mencapai target pemasaran serta target lainnya pada akhir 2024," kata Joko.