Jumat 11 Nov 2016 09:49 WIB

Alibaba Raih 1,47 Miliar Dolar AS dalam Tujuh Menit

Red: Agus Yulianto
Pendiri perusahaan Alibaba, Jack Ma.
Foto: AP
Pendiri perusahaan Alibaba, Jack Ma.

EKBIS.CO, BEIJING -- Perusahaan e-commerce Alibaba mencapai rekor penjualan tertinggi pada 'Hari Belanja Online' dengan nilai transaksi sekitar 10 miliar Yuan atau setara 1,47 miliar dolar AS dalam kurun waktu tujuh menit. Kegiatan belanja online besar-besaran dibuka secara resmi di markas Alibaba di Hangzhou, Provinsi Zhejiang Tiongkok, Kamis malam (10/11), dan dihadiri langsung pendiri Grup Alibaba Jack Ma dan seluruh jajarannya, demikian laporan yang diterima Antara di Beijing, Jumat (11/11).

Pada acara yang dihelat secara besar dan meriah tersebut, setiap hasil transaksi yang diraih ditampilkan setiap menit di sebuh layar lebar yang terpasang di panggung. Pada tahun sebelumnya, Alibaba berhasil meraih nilai transaksi yang sama dalam waktu 12 menit, kata media setempat mewartakan.

Tanggal 11 November mungkin merupakan hari yang teramat biasa bagi sebagian besar orang, tapi tidak untuk orang-orang di Tiongkok. Pada hari itu, orang-orang di negara tersebut berbelanja online secara besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, nilai transaksi belanja online pada hari tersebut mencapai miliaran dolar.

Kegiatan belanja online besar-besaran tersebut mirip dengan 'Black Friday' atau 'Cyber Monday' di Amerika Serikat. Pusat Intelijen Bisnis Fung memperkirakan Alibaba akan meraih nilai transaksi 40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu untuk kegiatan yang sama tahun ini.

Pada 2015 dalam kurun 24 jam Alibaba berhasil meraih transaksi 91,2 miliar Yuan. Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Soegeng Rahardjo berharap dalam kegiatan belanja online tersebut, penjualan produk-produk Indonesia juga makin meningkat. "Saya berharap permintaan terhadap produk-produk Indonesia juga semakin meningkat," katanya.

Indonesia memiliki portal jual beli produk Indonesia di Tiongkok bernama INAMALL. INAMALL merupakan platform Business to Consumer

(B2C) dari Tmall Global, anak Grup Alibaba, untuk produk yang belum masuk pasar ritel Tiongkok. Pada tahap awal, produk yang dipasarkan memiliki ciri khas Indonesia, seperti kopi luwak, mi instan, aneka kudapan seperti biskuit, aromaterapi safecare, keripik singkong KUSUKA, dan produk minuman Inaco.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement