EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Syariah STEI SEBI, Aziz Budi Setiawan menilai tak ada alasan bagi para pelaku usaha yang berkomitmen menganut paham syariah untuk bisa berintegrasi dengan Bank Syariah. Ia menilai integrasi tersebut bisa mempekuat likuiditas kedua belah pihak.
Aziz menjelaskan meski bank syariah juga sedang terus bebenah, namun hal tersebut bukan berarti tak ada layanan syariah yang tersedia. "Ya memang betul idealnya institusi bisnis syariah selain aspek produk dan jasa harus syariah juga pengelolaan manajemen keuangan sesuai syarih itu sudah keharusan," ujar Aziz saat dihubungi Republika, Ahad (27/11).
Aziz mengatakan mengarah ke integrasi tersebut memang butuh proses. Namun hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk tidak beealih dari konvensional ke syariah. "Tentu memang untuk menuju kesana harus prosws. Daerah tertentu layanan syariah sudah tersedia dan itu jangan jadi alasan untuk misalnya tetap bertahan memakai konvensional. harusnya beralih," ujar Aziz.
Aziz mengatakan saat ini banyak bank syariah yang memang anak usaha bank besar sudah bisa terintregasi dalam layanan syariah. "Terutama bank syariah juga sudah membuka memakai agen dan membuka layanan syariah. Bank syariah yang anak perusahaan bank bumn punya layanan syariah dan mereka leverage.," tambah Aziz.
Aziz mengatakan nantinya ketika integrasi tersebut terjadi maka perluasan wilayah dari kedua belah pihak jadi lebih besar. "Jadi tetap memberikan layanan syariah lebih luas. Proses peralihan itu bus lebih kuat. Jasa syariah bisa lebih kuat beralih ke sana. Struktur bank syariah juga lebih luas. jangan jadi alasan lagi," ujar Aziz.