Sabtu 10 Dec 2016 10:17 WIB

Pemerintah Diminta Dukung Penuh Pertamina untuk Berekspansi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satria K Yudha
Logo Pertamina
Foto: Pertamina.com
Logo Pertamina

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhi meminta pemerintah untuk memberikan dukungan penuh kepada PT Pertamina (Persero) agar bisa terus berekspansi.

Fahmi mengatakan, ada beberapa bentuk dukungan yang bisa diberikan. Pemerintah, kata dia, perlu memberikan keleluasaan kepada Pertamina memanfaatkan keuntungan yang diperoleh.
 
"Pertamina perlu diberikan keleluasaan menggunakan dividen untuk ekspansi, khususnya untuk blok migas di luar negeri," kata dia melalui siaran pers, Jumat (9/12).
 
Selain itu, pemerintah juga bisa menunjuk Pertamina untuk menguasai aset melalui monetisasi dengan tujuan menaikkan international leverage.
 
Dukungan lainnya bisa dilakukan dengan memberikan keiistimewaan mengusahakan lahan migas di dalam negeri. "Dan harus meminimkan intervensi, termasuk soal pengambilan keputusan dalam aksi korporasi," kata Fahmi.
 
Menurut Fahmi, dukungan-dukungan tersebut dapat membantu Pertamina melakukan ekspansi lapangan migas baik di dalam maupun di luar negeri.
 
Apalagi, Pertamina sedang berupaya menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan menjalankan kegiatan bisnis menggunakan prinsip tata kelola yang baik.
 
Di luar negeri, Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), telah beroperasi di tiga negara yakni Aljazair, Irak, dan Malaysia dengan produksi 120.000 barel setara minyak per hari (BOEPD).

 

Pada 2025, produksi PIEP di luar negeri ditargetkan menjadi 600 ribu BOEPD dengan produksi minyak sebesar 420 ribu barel per hari. Sedangkan pada 2030, produksi dari ladang migas di dalam dan luar negeri diperkirakan bisa mencapai dua juta BOEPD.

 
Pertamina juga menjajaki kerja sama di Afrika Barat, Timur Tengah, Asia Barat, Rusia, dan Iran dengan  incaran cadangan minyak minimal 50 juta barel dan produksi di atas 35.000 barel per hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement