EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan otomotif Mercedes-Benz yang selama ini kalah pamor dibandingkan perusahaan sejenis lainnya, BMW dari persaingan perebutan gelar mobil mewah terbesar di dunia, nampaknya mulai menyalip. Tingginya permintaan mobil pabrikan Mercedes-Benz terus melonjak dan momen ini tampaknya akan terus berlanjut hingga 2018.
Dilansir Bloomberg, Senin (12/12) malam, Lonjakan permintaan untuk kendaraan sport termasuk GLC membantu penjualan kendaraan Mercedes meningkat 12 persen dalam 11 bulan pada 2016. Nilai ini dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya yang memiliki merek serupa, BMW AG. Hal ini membuat Mercedes memiliki 69.100 mobil dalam penjualan melebihi BMW, sehinga mampu membuat Mercedes mendapatkan mahkota penjualan tahun ini.
Peringkat kedua yang dialami BMW dalam penjualan kendaraan merupakan pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir. Ini bisa benar terjadi karena Mercedes akan mempertahankan kecepatan pendistribusian kendaraan yang kuat pada 2017 berkat kendaraan versi baru dari sedan E-Class yang diluncurkan Maret lalu. BMW kemungkinan akan melakukan perubahan untuk 5-series, sedangkan SUV X3 yang terlambat dan baru akan keluar, memberikan banyak dampak pada tahun depan.
Mercedes-Benz yang dimiliki perusahaan berbasis di Stuttgart, Daimler AG, kehilangan tahta dalam persaingan mobil kelas mewah oleh BMW pada 2005. Perusahaan ini pun kemudian jatuh di belakang papan nama premium Audi Volkswagen AG.
Chief Executive Officer Daimler AG, Dieter Zetsche, sebelumnya berjanji bahwa mereka akan merebut kembali singgasana tersebut. Hal itu setelah menambahkan semua kendaraan sport dengan susunan baru dan merombak tampilan sedan inti.
Analis dari perusahaan riset IHS Automotive, Ian Flecther mengatakan bahwa pertumbuhan Mercedez-Benz akan diprediksi berlanjut hingga 2018 dengan merk GLC SUV dan sedan C-Class yang tetap kuat melawan BMW. IHS memprediksi, Mercedes masih akan memimpin penjualan kendaraan tahun depan dengan menjual 110 ribu kendaraan, dan hampir 68 ribu kendaraan lebih banyak memimpin dibandingkan penjualan BMW.