EKBIS.CO, MERAK -- Menteri Negara Badan Usaha Negara (BUMN) Rini M Soemarno bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak, Senin (26/12) untuk memeriksa progres pembangunan dermaga VI, sekaligus memantau layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017. Rini menargetkan Pelabuhan Merak menjadi pelabuhan kelas premium pada 2018.
Rini mengapresiasi lancarnya layanan penyeberangan selama angkutan Natal berlangsung, khususnya pada arus puncak pada 22-23 Desember 2016. Menurut Rini, pengembangan pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi, tetapi juga menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi. Apalagi, layanan angkutan di Merak cukup komplit, tersedia layanan kereta api dan bus.
"Diharapkan, tahun 2018 pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang, di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi," ujarnya.
Hal ini, menurut Rini, dipandang perlu mengingat semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi. Selain itu, tahun 2018 sejumlah ruas Tol Trans Sumatra ditargetkan rampung dalam mendukung perhelatan Sea Games.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu.
Dalam waktu dekat ini, akan difokuskan pada penyelesaian pembangunan dermaga VI, serta mengakselerasi proses tender pembangunan dermaga VII. Ditargetkan pembangunan dermaga VI pelabuhan Merak dapat rampung seluruhnya pada Februari 2017. Untuk dermaga VII di Bakauheni sudah mencapai 35 persen, dan untuk dermaga VII di Merak masih dalam proses tender.
Faik optimistis dapat menyelesaikan satu persatu rencana pembangunan dermaga di pelabuhan Merak dan Bakauheni, sesuai dengan target yang ditentukan. "Untuk layanan premium, kami harapkan dapat terealisasi di dermaga VI sebelum perhelatan Sea Games 2018. Nantinya diharapkan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati layanan lebih di pelabuhan maupun di atas kapal," ujarnya.
Misalnya, lanjut Faik, pengguna jasa dengan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati jasa lounge ataupun fasilitas valet parking di atas kapal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar PT ASDP dapat terus meningkatkan kemampuan angkutan roro, tidak hanya sebagai pendukung angkutan penumpang dan logistik nasional, tetapi juga pendukung pelabuhan hub sehingga konsolidasi angkutan laut lebih optimal.