EKBIS.CO, SLEMAN -- Setelah sempat turun pada hari Natal, aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta kembali meningkat pada 26 Desember dengan total penumpang 22.384 orang. Aktivitas penerbangan pada hari tersebut terdiri dari 78 pesawat kedatangan dan 76 pesawat keberangkatan.
“Ada peningkatan aktivitas penerbangan pada H+1 Natal,” ujar Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya. M
enurutnya, tingginya aktivitas penerbangan di bandar udara setempat akan berlangsung sampai libur tahun baru selesai.
Aktivitas penerbangan terendah selama sepekan terakhir berlangsung pada 25 Desember atau hari Natal dengan jumlah penumpang 20.351 orang. Dengan komposisi penerbangan terdiri dari 77 pesawat kedatangan dan 78 pesawat keberangkatan.
Sedangkan pada H-1 Natal atau 24 Desember, setidaknya ada 21.766 penumpang yang beraktivitas di Bandara Adisutjipto. Angka tersebut menyusut dari H-2 Natal atau 23 Desember, yakni 23.024 orang. Hal ini terjadi sesuai dengan penurunan aktivitas penerbangan armada pesawat.
“Di mana pada 23 Desember terdapat 80 pesawat kedatangan dan 79 pesawat keberangkatan. Sementara pada 24 Desember hanya ada 75 pesawat datang dan 76 pesawat berangkat dari Bandara Adisutjipto,” kata Liza.
Meski demikian, aktivitas penerbangan tahun ini masih jauh lebih padat dibandingkan tahun lalu. Total penumpang naik sebesar enam sampai lima persen setiap harinya. Sementara peningkatan aktivitas pesawat meningkat tiga sampai tujuh persen.
Maka itu tak heran jika kondisi ini menyebabkan keterlambatan pada beberapa penerbangan. Liza menjelaskan, keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh rotasi pesawat yang terbatas, sehingga menyebabkan antrian terdabang dan mendarat.
“Delay (keterlambatan) rata-rata dikarenakan rotasi pesawat,” tuturnya. Sedangkan untuk sementara ini, faktor cuaca belum begitu mempengaruhi penerbangan. Pada Hari Natal sendiri, Bandara Adisutjipto masih beraktivitas normal dan tidak sepadat seperti tiga hari sebelumnya.