EKBIS.CO, DAVOS -- Penggagas Davos Economics Conference, Klaus Schwab berharap presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump bisa menghadiri forum ekonomi terbesar di dunia yang akan mulai dihelat pada Selasa (17/1) di Davos, Swiss. Trump diharapkan bisa ikut andil memberikan pemikirannya di forum yang berisi para ekonom dan pemangku kebijakan ekonomi dari seluruh dunia ini.
Schwab mengatakan forum ini nantinya akan mencari solusi dan mengidentifikasi permasalahan krisis dunia yang sudah terjadi sejak 2008 silam. Schwab mengatakan, dengan adanya beberapa kejadian seperti Brexit dan terpilihnya Trump menjadi presiden AS sangat berpengaruh pada kondisi pasar. Hal ini juga akan menjadi pembahasan utama forum ini.
Pertemuan Davos Economic Conference yang ke-47 kali ini menghadirkan 3.000 ekonom dan pemangku kebijakan dari seluruh negara. Beberapa orang penting dari Inggris, negara ketiga bahkan Presiden Cina, Xin Jingping akan menghadiri pertemuan ini.
"Kami hendak memfokuskan persoalan krisis dunia. Ini sudah berlarut terlalu lama. Kami meminta semua pihak menuangkan pemikirannya untuk bisa mengentaskan dunia dari masa krisis ini," ujar Schwab seperti dikutip dari Associated Press, Senin (16/1).
Schwab menilai kedatangan Trump dan sumbangsih pemikirannya tentu akan menjadi angin segar dan memberikan solusi atas krisis ekonomi ini. Schwab menilai keputusan Trump atas ekonomi Amerika sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi dunia.
Hingga saat ini Trump masih belum memberikan konfirmasi kehadirannya. Schwab juga memaklumi hal tersebut karena acara ini bertepatan dengan terpilihnya Trump dan pembentukan kabinet. "Tapi kami masih berharap jika Trump berubah pikiran," ujar Schwab.