EKBIS.CO, WASHINGTON -- Data terbaru dari Departemen Keuangan Amerika Serikat yang diungkap Rabu (19/1) menunjukkan Cina terus memangkas kepemilikan surat utang AS pada November tahun lalu.
Cina mengurangi kepemilikan surat utang AS 66,4 miliar dolar AS pada November, dengan total kepemilikan turun menjadi 1,0493 triliun dolar AS. Cina telah memotong kepemilikan surat utang AS selama enam bulan berturut-turut.
Renminbi Cina (RMB) atau yuan, telah mengalami penurunan tajam sejak Oktober tahun lalu, sehingga memicu kekhawatiran pasar. Tapi para ekonom mengesampingkan kemungkinan berlanjutnya penurunan tersebut pada 2017, dan percaya Cina akan mampu menangani dampaknya, dalam pandangan surplus transaksi berjalan Cina yang relatif besar saat ini dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Jepang, yang mengambilalih posisi Cina sebagai pemegang terbesar dari surat utang AS pada Oktober, juga memangkas kepemilikannya 23,3 miliar dolar AS menjadi 1,1086 triliun dolar AS pada November.
Pada akhir November, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang AS turun menjadi 5,9443 triliun dolar AS dari 6,0404 triliun dolar AS pada Oktober.