EKBIS.CO, KALIFORNIA -- Gelombang protes penduduk Hawai terhadap pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, terus meningkat. Tak hanya warga biasa, protes juga datang dari anggota parlemen negara bagian di Amerika Serikat (AS) tersebut.
Aksi protes warga dan anggota parlemen Hawai tersebut membuat Zuckerberg berpikir ulang untuk melanjutkan rencana pembelian sebidang lahan di Pulau Kauai, Hawai.
Lihat juga: Mark Zuckerberg Gugat Ratusan Warga Hawai
"Saya menyesal tidak mencari tahu lebih jauh mengenai asal usul dan sejarah kepemilikan lahan di sini sebelum kami memutuskan untuk membelinya," tulis Zuckerberg dalam surat kabar lokal The Garden Island seperti dilansir Reuters, Jumat (27/1).
"Sekarang saya lebih baik dalam memahami isu-isu yang ada, jelas kami telah membuat kesalahan," kata miliarder tersebut menambahkan.
Sebelumnya Zuckerberg telah menggugat ratusan warga Hawai. Zuckerberg juga memaksa mereka untuk menjual sepetak kecil tanah yang merupakan bagian dari properti seluas 700 acre yang telah dibelinya di sekitar Pulau Kauai dua tahun lalu senilai 100 juta dolar AS. Zuckerberg telah mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan Kauai pada 30 Desember 2016.
Business Insider melaporkan beberapa warga Hawai direncanakan akan menggelar protes terhadap properti milik Zuckerberg pada hari Sabtu (28/1).