Para miliarder teknologi biasanya membagikan kisah asal usul perusahaan mereka, dan bagaimana perusahaan mereka dimulai. Salah satunya adalah Mark Zuckerberg yang juga menceritakan asal usul perusahaannya, Facebook, yang kini menjadi Meta.
Pendiri awal Facebook, Sean Parker, Dustin Moskovitz dan Mark Zuckerberg dahulu menyewa rumah di Silicon Valley yang menjadi tempat kelahiran salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia.
Melansir Entrepreneur di Jakarta, Jumat (13/5/22) kini, rumah berlokasi di Los Altos, California itu pun telah terdaftar untuk dijual dengan harga USD5,3 juta atau sekitar Rp77,4 miliar.
Baca Juga: Pertumbuhan Facebook Melambat Signifikan, Mark Zuckerberg Tetap Ngotot Bangun Metaverse
Rumah yang disebut oleh disebut sebagai "Casa de Facebook" ini disewakan pada musim panas 2004 ketika tiga anak berusia 19 dan 24 tahun itu mampir untuk menanyakan pemilik properti, Judy Fusco, tentang penyewaannya.
"Mark berdiri di luar dan tidak pernah masuk ke dalam rumah, sementara Sean dan Dustin berlari menaiki tangga depan untuk melihat rumah itu," ujar Fusco kepada The New York Post dalam sebuah wawancara. "Mark berdiri di sana dan bertanya apakah mereka bisa menyewa tempat itu, bahkan tanpa melihat ke dalam."
Ketiga pria itu dilaporkan membayar total USD5.500 per bulan saat menyewa rumah tersebut dengan uang muka USD10.000. Dilaporkan ada lebih dari 10 anggota staf Facebook lain yang tinggal di sana pada waktu tertentu, menurut Fusco.
"Saya membaca cek dan bertanya kepadanya apa yang dia lakukan, dan dia memberi tahu saya tentang sebuah perusahaan bernama Facebook, dan bagaimana dia berencana untuk menghubungkan dunia," kata Fusco kepada The Post.
Rumah ini memiliki enam kamar tidur dan 4,5 kamar mandi, gazebo, ruang tamu dengan jendela ceruk, dan balkon yang menghadap ke sungai terdekat.
Dengan luas hanya 3.000 kaki persegi, 1743 Westbrook Ave memiliki kamar tidur dan kamar mandi di setiap lantai, memungkinkan tata letak unik yang luas dan penuh pencahayaan alami.
“Sepotong sejarah Lembah Silikon ini berada di ujung jalan buntu yang tenang dengan dinding suara yang dipersonalisasi di halaman belakang yang luas dan gazebo yang sempurna untuk BBQ dan kumpul-kumpul,” tulis keterangan daftar tersebut.
Zuckerberg dan timnya dikabarkan tetap di rumah sampai 2005 saat Facebook mulai tumbuh.
“Sean datang kepada saya berulang kali meminta saya untuk berinvestasi, memberi tahu saya bahwa suatu hari saya akan menjadi miliarder jika saya melakukannya,” kata Fusco ketika perusahaan mulai berkembang setelah ketiganya pindah dari rumahnya. “Mereka mengusulkan memberi saya saham daripada sewa, satu dolar per saham. Aku berkata tidak."
Sementara saat ini, Facebook diperkirakan bernilai lebih dari USD500 miliar (Rp7.300 triliun). Zuckerberg saat ini memiliki portofolio propertinya sendiri yang sangat besar, termasuk pembelian terakhirnya atas bekas perkebunan di Hawaii dengan nilai dilaporkan USD17 juta (Rp248 miliar) pada Desember lalu. Hari ini, kekayaan bersih Zuckerberg diperkirakan mencapai USD68,2 miliar (Rp996 triliun).