Kamis 02 Feb 2017 09:06 WIB

Sentimen Saham Tambang akan Dorong Laju IHSG

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Pengunjung menyaksikan layar pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/11).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pengunjung menyaksikan layar pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/11).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat didorong sentimen positif dari penguatan saham-saham pertambangan.

Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, penguatan saham-saham pertambangan yang dimotori oleh PT Adaro Energy Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PR Medco Energ Internasional Tbk.

"Perkiraan awal kami terhadap adanya potensi pelemahan lanjutan pada IHSG berhasil dilampaui. Meski laju rupiah masih melanjutkan pelemahan dan pergerakan bursa saham Asia masih cenderung variatif, tapi tidak menghalangi IHSG untuk dapat berbalik positif," ujarnya, Kamis (2/2).

Tidak hanya itu, naiknya inflasi Januari 2017 di atas perkiraan maupun lebih tinggi dari periode yang sama di tahun lalu juga tidak menghalangi IHSG menuju zona hijau. Asing mencatatkan nett buy Rp 363,86 miliar dari sebelumnya nett sell Rp -405,84.

Pada perdagangan hari ini menurut Reza, ada kemungkinan laju IHSG akan turun, mencapai antara level 5316 dan 5305, di sisi negatifnya. Pergerakan IHSG tampaknya akan mengulangi gerakan pada perdagangan 27 Januari lalu dimana IHSG naik setelah dua hari melemah.

Reza menuturkan, IHSG juga mencoba untuk membuka potensi kenaikan tetapi harus menguji bagaimana kekuatan pergerakan IHSG untuk memenuhi potensinya. IHSG akan melanjutkan kenaikan jika didukung oleh peningkatan jumlah beli.

Sebelumnya, grafik IHSG naik 0,62 persen di level 5327.161 selama akhir sesi perdagangan Rabu (1/2). Berdasarkan data Bloomberg, support pertama dan kedua berada di level 5.315,944 dan 5.304,727. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada tingkat 5339.930 dan 5.352,698.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement