EKBIS.CO, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meningkatkan jumlah investor perempuan. BEI pun kemungkinan akan bekerja sama dengan beberapa komunitas perempuan, seperti PKK, dan lainnya.
"Komunitas-komunitas hijabers juga sudah mau," ujar Kepala Divisi Pengembangan Investor BEI Irmawati Amran, di Jakarta, Jumat, (17/2).
Tahun ini BEI akan terus mendorong investor perempuan dengan memberikan sosialisasi setiap bulan. "Kita undang lagi, kita panggil analis. Harus dikasih tahu dan diajarin saham apa yang harus dibeli," jelas Irmawati.
Menurutnya, selama ini belum ada penelitian terkait karakteristik investor perempuan. Meski begitu, pihaknya belum berencana melakukan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengadakan survei tersebut.
"Sementara ini belum. Kami harus lihat anggaran dulu karena mengadakan survei butuh anggaran. Terus terang kami nggak anggarin untuk kegiatan survei karakteristik investor wanita," tutur Irma.
Dirinya mengungkapkan, tahun ini ada rencana kerja sama dengan mahasiswa atau dosen untuk meneliti hal tersebut. "Mau menebeng kita, minta tolong dong teliti karakteristik perempuan Indonesia," tambahnya.