Selasa 21 Feb 2017 11:17 WIB

Kemendag Fokus Pacu Ekspor Indonesia

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan rapat kerja 2017. Rapat kerja (Raker) ini diharap bisa menjadi cara Kemendag dalam memperbaiki kinerja. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pada 2017 pihaknya akan fokus tata perdagangan ‎untuk gerakan ekonomi domestik dan tingkatkan ekspor‎.

Peningkatan ekonomi domestik yang bisa meningkatkan volume ekspor diyakini bisa memperbaiki pendapatan Pemerintah. "‎Kita terus berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk pelaku usaha untuk mengubah tantangan jadi peluang dan berbagi pengalaman tentang strategi mendobrak pasar ekspor, serta strategi dalam menghadapi persaingan yang saat ini semakin kompetitif‎," kata Enggar dalam pembukaan Raker di Istana Negara, Selasa (21/2).

‎Enggar menjelaskan, saat ini Kemendag juga tidak hanya fokus dengan pelaku usaha besar. Kemendag juga terus meningkatkan peran pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Peningkatan ini dilakukan dengan kerja sama antara pelaku usaha besar dengan UKM.

‎Bukan hanya berperan sebagai regulator, Kemendag juga akan memfasilitasi dan terjun langsung untuk melayani dan mendampingi pengusaha dengan tujuan agar mereka dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik. Selain itu, Kemendag berupaya mengatasi berbagai kendala serta hambatan yang dialaminya baik di dalam maupun di luar negeri.

Menurut Enggar, saat ini Kemendag tengah merangkul semua pihak mulai dari pelaku usaha hingga pemerintah daerah. Koordinasi keduanya perlu karena lebih banyak pelaku usaha yang memiliki kinerja di daerah. Para pelaku usaha ini diharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah yang nantinya akan ikut serta mensejahterakan daerah ‎ tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement