EKBIS.CO, JAKARTA -- Setelah memangkas subsidi listrik bagi sekitar 18,7 juta pelanggan listrik golongan 900 volt ampere (VA) awal Januari 2017 lalu, pemerintah berniat menggunting lagi jumlah penerima subsidi listrik golongan 450 VA. Ada kurang lebih 4 juta pelanggan listrik golongan 450 VA yang bakal dicabut subsidinya, sehingga mereka akan beralih mengonsumsi listrik nonsubsidi pada tahun ini.
Pencabutan subsidi bagi pelanggan golongan terendah yang dianggap mampu ini masih dalam pembahasan. Harga listrik nonsubsidi saat ini memang ditetapkan fluktuatif mengikuti pergerakan Indonesia Crude Price (ICP), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan inflasi.
Jika jadi dilaksanakan, makin banyak para pelanggan listrik yang beralih ke setrum nonsubsi di prabayar. Menjadi pelanggan listrik prabayar berarti Anda akan mengisi kebutuhan listrik rumah tangga seperti mengisi pulsa telepon. Mau tidak mau Anda harus menyesuaikan gaya hidup agar biaya konsumsi listrik di rumah tidak membengkak, sehingga mengganggu keuangan keluarga.
Berikut beberapa trik penghematan listrik prabayar dari Halomoney.co.id yang bisa Anda terapkan:
1. Matikan lampu bila sudah tidak digunakan
Langkah ini sering luput dilakukan. Ketika malam dan tiba waktu beristirahat, lampu rumah masih banyak tetap menyala sehingga suasana rumah terang benderang. Biasakan mematikan lampu ketika malam dan sisakan saja beberapa penerangan yang penting. Misalnya, lampu teras, lampu dapur, dan lain-lain. Jangan lupa juga selalu mematikan penerangan saat keluar dari ruangan. Kiat ini akan menghemat tagihan listrik bulanan hingga 20 persen hingga 25 persen daripada Anda membiarkan lampu di rumah Anda terang benderang di jam istirahat.
2. Cabut steker listrik dari terminal bila tidak terpakai
Membiarkan steker listrik terpasang terus di terminal berlama-lama, bukan cuma berisiko merusak peralatan elektronik. Konsumsi listrik di rumah juga akan terus berjalan selama steker listrik dibiarkan terpasang.
Sebagai gambaran, kabel laptop yang terus terpasang mengonsumsi 50 watt per jam, sedangkan komputer meja atau desktop memakan listrik sekitar 20 watt per jam. Begitu juga charger ponsel, memakan kurang lebih 1 watt per jam. Belum lagi steker televisi yang bisa menghabiskan listrik sampai 15 watt per jam. Modem internet juga bisa menjadi 'vampir listrik' sebesar 4 watt per jam. Jadi sangat bijak jika Anda mematikan semua stekerdan terminal listrik jika tidak digunakan.
3. Ganti lampu dengan lampu LED
Langkah ini memang membutuhkan modal cukup besar. Karena lampu LED relatif mahal dibandingkan lampu biasa. Tapi, penghematannya akan terasa dalam jangka panjang. Sebagai gambaran, lampu LED 7 watt merek tertentu setara dengan bohlam 60 watt. Harga lampu LED rata-rata Rp 100 ribu per buah. Namun, dalam jangka panjang, konsumsi listrik di rumah bisa dihemat hingga 40 persen dari konsumsi sebelumnya. Enaknya lagi, cahaya di rumah Anda tetap terang benderang dengan lampu LED.
4. Atur pemakaian alat elektronik berdaya besar
Beberapa peralatan elektronik memakan listrik yang tidak kecil. Seperti air conditioning (AC), pompa air, dispenser, water heater, rice cooker atau magic com, mesin cuci, dan lain-lain. Atur pemakaian alat-alat elektronika yang boros listrik ini agar listrik prabayar Anda tidak lekas habis.
Misalnya, pakai mesin cuci seminggu tiga kali saja. Atau, mencabut steker dispenser dan optimalkan air dingin dari kulkas saja. Manfaatkan kompor gas untuk membuat air panas. Beli tandon penampung air agar tidak sering-sering menyalakan pompa listrik. Begitu seterusnya.
5. Galakkan aksi penghematan anggota keluarga
Penghematan konsumsi listrik akan sulit dilakukan oleh satu orang saja. terlebih bila isi rumah Anda ada banyak personel. Mulai kampanyekan gerakan hemat listrik keluarga demi kesehatan finansial. Anda bisa membantu mengingatkan anggota keluarga untuk berhemat listrik dengan membuat tulisan-tulisan pengingat yang dapat Anda tempel di dekat peralatan elektronik.
Selamat menghemat konsumsi listrik di rumah. Gunakan situs Halomoney.co.id untuk mendapatkan tips berhemat lainnya demi mengatur keuangan pribadi dan keluarga.