EKBIS.CO, KENDARI -- Bank Sultra berencana menjual saham seri-B sebanyak 25 persen dari modal awal untuk mewujudkan target pemenuhan modal Rp 1 triliun yang belum dapat dipenuhi pemerintah daerah.
Direktur Pemasaran Bank Sultra, Depid mengatakan, setiap lembar saham akan dijual Rp 2,7 juta. "Kalau sebelumnya ruang investasi hanya diperuntukkan untuk PNS dan pegawai Bank Sultra, kali ini penjualan saham kami buka untuk umum," ujar Depid di Kendari, Kamis (9/3).
Ia juga mengharapkan masyarakat Sultra tidak ragu berimvestasi di Bank Sultra. Dengan ikut sertanya masyarakat sebagai bagian dari pemilik saham, pihaknya berharap pengembangan bank tersebut akan terus menunjukan ke arah yang positif, karena rasa tanggung jawab sebagai pemilik akan membantu perkembangan usaha Bank Sultra.
"Kalau selama ini sebelum memiliki saham masih menabung di bank lain, maka setelah membeli saham pasti akan lebih memilih Bank Sultra," kata Depid menambahkan.
Tanpa menyebutkan secara detail, terkait jumlah lembar saham yang akan dijual ke publik, Depid mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan sejumlah dokumen dan prasyarat penjualan lembaran saham tersebut.
Bank Sultra menargetkan proses penjualan lembar saham tersebut minimal hingga triwulan ke tiga tahun ini. Dalam waktu dekat pihaknya akan mempersiapkan lembaga koperasi, yang nanti akan melaksanakan proses penjualan saham seri B itu.
"Yang akan dilakukan saat ini adalah mempersiapkan dulu SOP-nya, kemudian baru kami sosialisasikan penjualannya kemasyarakat," ujarnya.