EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mendorong produsen kopi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dapat menembus pasar ekspor di sejumlah negara dunia.
"Pasar ekspor kopi Jember akan terbentuk jika produsen, mulai dari petani, penggiling dan eksportir menjaga kualitas pasokan maupun berkelanjutan," kata Enggar melalui keterangan tertulis, Jumat (17/3).
Mendag telah melakukan kunjungan kerja ke pameran komoditas unggulan Jember berupa kopi, coklat, dan beras organik di pendopo Pemerintah Kabupaten Jember, Kamis (16/3). Dalam kunjungan itu, Enggartiasto menilai kopi Jember memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor.
"Saya sempat mencicipi sejumlah kopi khas Jember yang disediakan di pendopo dan rasanya cukup bagus karena kebetulan saya juga penikmat kopi, sehingga tahu cita rasa kopi yang berkualitas," tuturnya.
Ia juga mengingatkan produsen kopi harus inovatif dalam membentuk kemasan produk agar menarik konsumen dan menjaga keutuhan aroma, serta mutu komoditas yang kini menjadi tren atau gaya hidup tersebut.
Bupati Jember Faida mengatakan Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan 1.000 warung kopi rakyat berjaringan untuk meningkatkan sektor perekonomian rakyat di Kabupaten Jember.
"Kami juga melatih para barista untuk memberikan keterampilan meracik kopi secara baik dan benar, sehingga mereka bisa lebih profesional dalam menyajikan kopi yang berkualitas," katanya.