EKBIS.CO, JAKARTA -- Wal-mart Stores Inc akan berinvestasi sebesar 800 juta dolar AS untuk membuka sekitar 55-60 cabang baru di Cile dalam tiga tahun ke depan. Selain itu, ritel supermarket ini juga akan merombak lebih dari 50 toko dan membuka lebih dari 5 ribu lapangan pekerjaan serta mengembangkan distribusi terbesar di dekat Ibu Kota Santiago.
"Kami yakin ada potensi masa depan yang bagus di negara ini, dan kami yakin bahwa ada ruang untuk terus memperluas bisnis kami," ujar General Manager Walmart Cile, Horacio Barbeito, dilansir Reuters, Kamis (23/3).
Perekonomian Cile memang sedang mengalami pelemahan dalam beberapa tahun terakhir akibat rendahnya harga komoditas tembaga yang menjadi komoditas ekspor utama. Selain itu, kepercayaan bisnis di Cile juga terbilang rendah. Produk domestik bruto Cile pada kuartal keempat 2016 terkontraksi di angka 0,4 persen dari kuartal yang sama di 2015.
Dalam pernyataannya, Wal-Mart mengatakan rencana ekspansi akan fokus pada toko menengah dan pusat distribusi sudah dibangun. Pusat distribusi ini akan memerlukan 2 ribu karyawan dengan investasi 180 juta dolar AS. Selain itu, Wal-Mart juga akan berusahan meningkatkan ritel online.
Ritel online Wal-Mart telah meningkat di beberapa wilayah di Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, pelaku ritel yang lain di Cile seperti Falabella dan Cencosud juga telah meningkatkan investasi yang cukup signifikan.