EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- PT Pertamina Jateng-DIY menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar depo pengepresan tabung gas elpiji yang rusak di Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Jumat (24/3).Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setelah banyak warga mengeluhkan kesehatannya akibat aktivitas pengepresan tabung gas Pertamina di wilayah tersebut.
Area Manager Communications and Relations Pertamina DIY-Jateng Andar Titi Lestari mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut diperuntukkan bagi warga di RW 05, 06, 07 dan 10 Baciro Gondokusuman yang tinggal di lokasi depo. Kegiatan itu sekaligus untuk membuka komunikasi antara Pertamina bersama warga setempat. Apalagi dalam beberapa kurun waktu terakhir, Pertamina mendapat keluhan dari warga akibat bau gas yang menyengat di sekitar depo.
"Bau menyengat yang dikeluhkan warga berasal dari bahan kimia Merchaptan atau zat pembau. Fungsinya untuk memberikan tanda jika ada kebocoran pada tabung atau selang elpiji karena sifat gas tidak terlihat dan tidak bau," ujarnya.
Saat ini kata dia, kegiatan pengepresan tabung gas rusak sendiri sudah dihentikan sementara waktu. Pihaknya berharap warga Baciro memberikan dukungan terhadap kegiatan Pertamina di wilayah itu. Pertamina sendiri berusaha membuat skema agar kegiatan tersebut tidak menimbulkan bau bagi warga sekitar.
Diakuinya, depo tabung gas Pertamina di Baciro tersebut memiliki kapasitas 600.000 tabung dengan total luas area 4,4 hektare. Lokasinya dinilai sangat strategis untuk mendistribusikan tabung gas di wilayah DIY, Solo dan wilayah barat Jawa Tengah.
Ketua Forum Warga Baciro Barat (FWBB) Yanto mengatakan, warga tetap menolak menandatangani persetujuan untuk mengizinkan kegiatan pengepresan tabung gas milik Pertamina jika bau masih tercium. "Kita tetap bersikukuh tidak mau menandatangani izin pengurusan HO jika masih bau," ujarnya.
Sementara itu Lurah Baciro Budi Warsono mengatakan, warga memang sepakat akan mendukung operasional depo asalkan aktivitas pengepresan tabung tidak menimbulkan bau. "Warga tahu Depo Pertamina ini untuk kebutuhan negara. Permintaan mereka asal tidak bau," katanya.