EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) menekan biaya logistik sebesar 40 persen dengan melakukan ekspor dari pelabuhan Sulawesi Tengah. Pada Ahad (16/4) kemarin sebanyak 83 kontainer langsung diberangkatkan dari Palu untuk tujuan Thailand.
Corporate Secretary PT Pelindo IV, Baharuddin mengatakan salah satu komoditi ekspor yang banyak dilakukan di Palu adalah ekspor pertanian. Sebelumnya, transaksi ekspor melalui pelabuhan Surabaya, Jawa Timur atau Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, selain memakan waktu jarak tempuh yang jauh berputar-putar, biayanyapun cukup tinggi.
"Sebab harus turun naik dari satu kapal pindah ke kapal lainnya.Melalui ekspor langsung dari daerah asal ke negara tujuan di luar negeri bisa menghemat biaya 40 persen, arak tempuh juga makin cepat, sebab tidak singgah atau transit di pelabuhan domestik lagi," ujar Baharuddin, Senin (17/4).
Ia mengatakan, ekspor langsung ini dilakukan setelah pihaknya melakukan kordinasi dan membuka kerjasama dengan pihak asing untuk bisa melakukan ekspor langsung. Ia mengatakan, dengan melakukan ekspor langsung ini juga bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian Indonesia Timur.
“Ekspor langsung dari Palu Sulawesi Tengah menunjukkan kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah kargo yang mencapai 83 kontainer dari perdana ekspor bulan lalu yang hanya 9 kontainer,” ujar Baharuddin.
Ia mengatakan komoditi ekspor dilakukan pada negara tujuan Bangkok, Thailand, berupa kelapa biji atau merupakan komoditi andalan daerah Sulawesi Tengah dan variasi produk lain seperti perikanan dan hasil perkebunan maupun pertanian berupa kopi, coklat serta jagung.