EKBIS.CO, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Gerai Pojok UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Inovasi ini dilakukan guna memajukan pengusaha-pengusaha kecil dan menengah di dalam negeri.
EVP Daop 1 Jakarta, John Robertho, menjelaskan pojok UMKM ini diperuntukan bagi UMKM-UMKM yang berminat bekerjasama dengan KAI yang ingin memperkenalkan usaha kecilnya, dengan sewa yang jauh lebih rendah dari tenant lainnya.
"Kali ini, sebagai tahap awal dari kerjasama promosi, sebanyak 10 UKM hadir dalam Gerai Pojok UMKM di Stasiun Gambir. Direncanakan Pojok UMKM Indonesia ini akan di buka di beberapa stasiun lainnya di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/4).
Adapun persyaratan kerja sama antara UMKM dengan pihak PT KAI, harus sejalan dengan prinsip peningkatan pelayanan kepada para penumpang kereta api. Kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kualitas produk merupakan item-item yang harus bisa dipenuhi oleh suatu UMKM agar bisa bekerja sama bisnis dengan pihak PT KAI.
"Diharapkan dengan kehadiran dari gerai UKM di Stasiun Gambir ini, bisa menjadi ajang bagi promosi kepada masyarakat luas, di mana letak Stasiun Gambir yang sangat strategis dan juga Stasiun Gambir termasuk area publik yang berada di jantung Ibu Kota," ucapnya.
Apalagi, menurut John, secara marketing Pojok UMKM bisa memberikan kontribusi positif bagi pengenalan produk-produk UKM di mata masyarakat, yang bisa menyebar ke seluruh Pulau Jawa. Hal ini mengingat banyaknya para penumpang dari Stasiun Gambir yang mobilisasi tujuannya ke sejumlah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Diharapkan bisa menjadi katalisator bagi kemajuan UMKM di wilayah Indonesia, sehingga keberadaan UMKM bisa menjadi lokomotif pengerak perekonomian di Indonesia, sekaligus solusi jitu bagi pengurangan angka pengganguran, dan dapat menumbuhkan kemandirian masyarakat. Ada beberapa UMKM telah berhasil berkembang setelah memasarkan produknya di stasiun kereta api," ungkap dia .