EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelindo IV akan memaksimalkan distribusi hasil perkebunan dan pertanian untuk ekspor ke luar negeri. Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan potensi ini bisa dimaksimalkan dengan menggunakan kapal Roro yang melakukan pelayaran langsung ke Filipina.

Agung mengatakan pelayaran langsung Kapal Roro ke Filipina ini akan berlangsung dua kali dalam sebulan. Kapal dengan kapasitas 500 Teus ini nantinya akan membantu daerah khususnya daerah operasional Pelindo IV untuk melakukan ekspor hasil perkebunan dan pertanian.

"Kami akan buka reguler denga perkiraan satu atau dua bulan ke depan. Frekuensinya kita harapkan bisa mencapai dua kami dalam sebulan," kata Agung di Jakarta, Rabu (3/5).

Agung mengatakan degan kapal Roro tersebut nantinya akan dimaksimalkan berisi 300 hingga 400 kontainer sekali Jalan. Ia mengatakan konektivitas langsung yang menghubungan Davao Filipina dan Bitung di Sulawesi Utara tersebut mampu memangkas waktu perjalanan dibanding sebelumnya.

"Kalau dulu harus melalui Jakarta dan Surabaya kemudian ke pelabuhan di Singapura dengan waktu tempuh dua pekan. Kini melalui jalur langsung tersebut bisa ditempuh hanya dalam waktu satu hingga dua hari," ujar Agung.

Sedangkan dari Filipina sendiri, Agung mengakui secara barang memang masih sedikit. Meski begitu ia mengatakan, hal tersebut juga tak terlepas dari kebutuhan negara masing masing.

"Yang dibawa kemarin (Minggu, 30 April) itu baru tepung terigu Filipina. Memang masih sedikit, namun sambil menjajaki kebutuhan masing-masing kami optimis ke depan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan importir dari Sulawesi Utara," ujar Agung.