Kamis 04 May 2017 15:54 WIB

 BIJB-Pertamina Kerja Sama Bangun Depot Pengisian Pesawat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur milik pertamina pada salah satu pesawat perusahaan penerbangan di bandara. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur milik pertamina pada salah satu pesawat perusahaan penerbangan di bandara. ilustrasi

EKBIS.CO,  BANDUNG -- PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) bersama dengan PT Pertamina menandatangani Perjanjian Kerja Sama Lanjut untuk rencana kerja sama pembangunan dan pengelolaan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kamis (4/5).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, dan Direktur Pengembangan Bisnis dan Investasi PT BIJB Erwin Syahputra.

Menurut Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, penandatanganan perjanjian kerja sama ini bertujuan sebagai bentuk awal kerja sama kedua belah pihak yang meliputi pembangunan dan pengelolaan DPPU.

PT BIJB, kata dia, merupakan BUMD bentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan tugasnya yang tertuang dalam Perda Nomor 22 Tahun 2013 untuk mengelola, membangun, dan mengembangkan BIJB Kertajati telah menjalin banyak rekanan bisnis. Salah satunya dengan maskapai Sriwijaya Air, Kalstar dan Citilink Indonesia. 

Menurut Virda,  penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina ini merupakan satu dari sekian banyak kerjasama strategis yang akan dijalin oleh PT BIJB kedepannya untuk mewujudkan Bandarudara Internasional kebanggaan rakyat Jawa Barat yang direncanakan akan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2018. 

"Kami berharap, operasional BIJB sesuai target," ujar Virda dalam Siaran Persnya, Kamis (4/5).

Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar, penandatanganan ini merupakan komitmen Pertamina dan PT BIJB untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa. 

"Kita harus saling bersinergi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement