Ahad 07 May 2017 14:38 WIB

Harga Mulai Naik, Pemkab Bandung Bagikan Bibit Cabai

Rep: M Fauzi Ridwan / Red: Satria K Yudha
Pedagang memilah cabai di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang memilah cabai di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

EKBIS.CO, SOREANG- Dinas Pertanian Kabupaten Bandung membagikan bibit cabai merah dan rawit sebanyak 60 ribu buah ke masyarakat. Pembagian bibit cabai itu dilakukan untuk meminimalisir efek harga cabai yang saat ini sudah mencapai Rp 120 ribu per kg. 

"Bibit-bibit itu bisa ditanam di masing-masing lahan di pekarangan rumah warga," ujar Kepala Dinas Pertanian, Tisna Umaran kepada wartawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (7/5).

Ia menuturkan, bibit-bibit cabai dibagikan kepada masyarakat dari pemerintah pusat, provinsi dan lainnya. Diharapkan dengan kemandirian menanam cabe, maka masyarakat tidak akan merasa berat.

Menurutnya, pemerintah pusat pun melakukan intensifikasi cabai merah dan bawang merah dengan menyiapkan lahan bawang merah sebanyak 90 hektare dan cabe merah 110 hektare yang tersebar diberbagai tempat

Dia menambahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung akan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Saat ini, komunikasi terus dilakukan dengan petani terkait ketersediaan komoditas seperti padi, cabai merah, bawang merah.

Menurutnya, beberapa komoditas pangan seperti beras dipastikan mencukupi hingga 4 bulan ke depan. Meski beberapa lahan pertanian terendam banjir hingga menyebabkan fuso 10 hektare, namun hal itu tidak mempengaruhi ketersediaan bahan pokok.

Tisna mengatakan, keberadaan satuan tugas (satgas) pangan yang melibatkan kepolisian dan instasi teknis seperti Bulog dapat menindaklanjuti kemungkinan munculnya berbagai kemungkinan dengan efektif dan efisien.

"Kita ingin memastikan operasi pasar efektif dan sesuai sasaran dan tidak menyaingi pasar yang ada," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement