EKBIS.CO, MEXICO CITY -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Meksiko mencapai kesepakatan mengenai perdagangan gula yang menjadi polemik bagi kedua negara. Dilansir Reuters, Selasa (6/6), kedua negara sedang mengerjakan rincian akhir mengenai kesepakatan tersebut di Washington.
Perundingan mengenai perdagangan gula tersebut dimulai pada Maret lalu, tepatnya dua bulan setelah Presiden AS Donald Trump resmi menjabat. Perundingan ini berjalan alot karena AS ini memperketat perdagangan untuk melindungi industri dan tenaga kerjanya.
Sejumlah kalangan menganggap perundingan ini merupakan diskusi tahap awal sebelum melakukan perundingan lanjutan mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) antara AS, Meksiko, dan Kanada yang akan dimulai pada Agustus 2017.
Kesepakatan mengenai perdagangan gula ini disebut akan menguntungkan AS dan Meksiko. Dalam hal ini, Meksiko sepakat untuk mengurangi ekspor gula halus dan mengirim gula mentah ke AS untuk kebutuhan industri. Selain itu, kedua belah pihak juga akan menghindari tarif perdgangan.
Kesepakatan baru tersebut yakni akan menurunkan proporsi ekspor gula rafinasi Meksiko ke AS menjadi 30 persen dari sebelumnya 53 persen. Selain itu, kesepakatan lainnya yakni Meksiko sepakat akan mengurangi kualitas ekspor gula mentah menjadi 99,2 persen dari sebelumnya 99,5 persen.
Sebab, selama ini gula mentah yang diimpor dari Meksiko langsung masuk ke konsumen. Padahal gula tersebut digunakan bagi kebutuhan industri penyulingan gula.