Kamis 08 Jun 2017 20:40 WIB

PLN Mulai Bangun PLTMG 30 MW di Baubau

Red: Hiru Muhammad
Petugas PLN sedang melakukan perbaikan kabel listrik
Foto: dok PLN
Petugas PLN sedang melakukan perbaikan kabel listrik

REPUBLIKA.CO.ID BAUBAU -- PT PLN melakukan peletakkan batu pertama Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau berkapasitas 30 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Kelurahan Kolese, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini merupakan bagian dari  program 35.000 MW mulai dibangun  PLN. 

Menurut Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masri, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/6) pembangkit ini ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2018 mendatang. PLTMG merupakan solusi cepat untuk daerah yang dilanda krisis kelistrikan.

Pembangunan PLTMG lebih cepat daripada jenis pembangkit lain yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 bulan. Pembangkit ini nantinya akan memenuhi sistem kelistrikan Baubau, yang meliputi Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna dan Muna Barat. 

Pihaknya berharap dukungan masyarakat dan pemerintah setempat agar pembangunan dapat berjalan sesuai target. Sehingga listrik dapat segera mengalir dan memberikan manfaat kepada masyarakat Baubau dan Raha. "PLTMG ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Baubau serta mengundang lebih banyak investasi,” kata Machnizon.

Dalam kesempatan tersebut, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) PLN UIP Sulbagsel memberikan bantuan kepada 50 kaum dhuafa yang berasal dari 3 (tiga) kelurahan di sekitaran lokasi pembangunan PLTMG. Hal ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PLN melalui dana zakat pegawai muslim PLN terhadap masyarakat sekitar proyek yang membutuhkan. 

PLTMG Baubau merupakan bukti dari komitmen PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang handal untuk mendukung program pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini, Kota Baubau memiliki kapasitas pembangkit terpasang sebesar 36,49 MW dengan beban puncak sebesar 23,48 MW dan jumlah pelanggan mencapai 152.198 pelanggan. Rasio elektrifikasi Sulawesi Tenggara saat ini mencapai 85,86 persen.

Pelaksanaan groundbreaking ini menghadirkan Walikota Baubau Dr. AS Tamrin Kepala Polisi Resor (Kapolres), Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Baubau. AS Tamrin mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kota Baubau untuk berpartisipasi dalam pembangunan PLTMG Baubau.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement