EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno meminta holding BUMN Rumah Sakit segera menyeragamkan fasilitas agar optimal dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang terbaik karyawan di lingkungan BUMN serta masyarakat luas.
"Penyeragaman fasilitas dan peningkatan kualitas layanan harus dilakukan, sehingga rumah sakit BUMN memiliki daya saing yang tinggi dibanding perusahaan-perusahaan swasta," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/6).
Rini menjelaskan, Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang menjadi koordinator atau operator rumah sakit BUMN terus berpacu untuk menyelaraskan layanan seluruh rumah sakit BUMN agar bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rini menyaksikan penandatangan kerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan perbaikan layanan, manajemen serta optimalisasi aset perusahaan sebagai wujud nyata sinergi BUMN dalam mewujudkan holding rumah sakit BUMN.
Sebanyak 10 kerja sama ditandatangani hari Selasa antara Direktur Utama Pertamedika IHC Dr Dany Amrul Ichdan, SE,Msc dengan berbagai seluruh mitra.
Penandatanganan tersebut meliputi kerja sama alih kelola beberapa klinik dari BUMN yang digabung dalam IHC Group, yakni empat klinik milik PT Garuda Indonesia serta 24 klinik milik PT Telkom Medika yang membawahi 24 klinik terpadu di Jakarta dan Bandung.
Kerja sama juga dilakukan dengan Bank BTN di bidang pendanaan, khususnya kredit biaya pembangunan rumah sakit baru di Medan, Solo, serta dukungan untuk aksi korporasi dalam mendukung rencana akuisisi RS BUMN, serta dana operasional.