EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai, pertumbuhan kredit relatif normal. Perbaikan pun mulai terlihat pada tahun ini.
Ia memprediksi, pertumbuhan kredit pada Juni lebih dari 9 persen. "Jadi saya kira masih sesuai track-nya," ujarnya saat ditemui di kediamannya, di Jakarta, Senin, (26/6).
Muliaman menambahkan, di akhir bulan ini, perbankan akan memberikan laporan ke OJK terkait Rancangan Bisnis Bank (RBB). "Laporannya, apakah perbankan masih akan tetap mempertahankan target RBB sebelumnya, atau merevisi dengan yang baru," jelasnya.
Sebelumnya, dirinya menyebutkan, pertumbuhan kredit pada Mei sudah mencapai 10,39 persen secara year on year (yoy). Angka tersebut meningkat dibandingkan posisi April yang sebesar 9,47 persen yoy.
Beberapa sektor yang mendorong pertumbuhan kredit pada Mei 2017, kata Muliaman, di antaranya sektor infrastruktur serta konstruksi. Sektor lainnya yang menggenjot penyaluran kredit yakni pertanian dan perdagangan.
"Kami optimis pertumbuhan kredit bisa tetap sesuai target sampai akhir tahun ini yaitu di Kisaran 9 sampai 12 persen," tegas Muliaman. Menurutnya, permintaan kredit ke perbankan masih cukup tinggi, walau rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan masih di atas 3 persen hingga Mei.