EKBIS.CO, JAKARTA -- BNI Syariah dan PT. Brantas Abipraya melakukan penandatanganan akad plafond pembiayaan Musyarakah. Akad plafon ini ditandatangani untuk memperkuat modal kerja untuk pengerjaan proyek–proyek sebesar Rp 200 Miliar.
BNI Syariah memberikan pembiayaan sebesar Rp 200 Miliar untuk keperluan modal kerja pengerjaan proyek seperti pengairan, bendungan atau waduk, pembangunan gedung, pembangunan jalan toll, pembangunan jembatan dan lain– lain.
Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan BNI Syariah sebagai anak perusahaan BNI terhadap pertumbuhan infrastruktur di Indonesia dan kemajuan BUMN dalam hal ini PT. Brantas Abipraya.
''Dengan adanya kerjasama ini merupakan komitmen BNI Syariah dalam memajukan proyek infrastruktur," ungkap Dhias, dalam siaran persnya, Kamis (6/7).
PT. Brantas Abipraya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri sejak tahun 1980, sebagai perusahaan yang berorientasi laba hasil pemekaran proyek Brantas.
Dhias berharap, penandatanganan akad pembiayaan musyarakah modal kerja ini merupakan awal sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain pembiayaan tersebut, banyak hal yang dijajaki lebih lanjut untuk sinergi kedepannya diantaranya pembiayaan karyawan, hasanah card, pengelolaan keuangan, dan lainnya.