Senin 24 Jul 2017 19:12 WIB

Sri Mulyani: Tak Ada Penurunan Penghasilan tidak Kena Pajak

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (9/6).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (9/6).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan belum ada kebijakan untuk mengubah batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). PTKP masih mengikuti kebijakan sebelumnya.

Saat ini, batas gaji bebas pajak di Indonesia adalah sebesar Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan. Batasan tersebut telah naik dari semula Rp 3 juta per bulan atau Rp 36 juta setahun.

"Itu tidak ada pembahasan mengenai itu dan itu belum ada apa-apa," kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/7).

Dalam dua pertemuan yang dihadiri Sri Mulyani bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya, serta sidang kabinet paripurna di Istana Negara, tidak ada pembahasan mengenai PTKP. "Itu (di kediaman Wapres Jusuf Kalla) juga membahas mengenai ekonomi terkini, apakah ekonominya, denyutnya membaik, apakah ada indikator yang perlu diwaspadai," ujarnya.

Sementara dalam sidang kabiet paripurna, Sri Mulyani tidak membahas PTKP. Presiden dan seluruh Kementerian dan lembaga hanya fokus pada persiapan APBN 2018.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, sejauh ini belum mendapat informasi mengenai adanya perubahan PTKP. Padahal perubahan PTKP ini jelas akan menyasar pekerja yang memiliki penghasilan rendah dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya.

"Nggak ada ah. Saya belum mendengar itu. Jadi saya tidak mau mengada-ngada," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement