EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengusaha Rachmat Gobel telah sepakat ingin menyelamatkan Nyonya Meneer dari kepailitan. Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia itu akan terlibat dalam proses restrukturisasi utang perusahaan jamu terbesar.
Menanggapi hal itu, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyamba mengatakan, jika nantinya proses penyelamatan itu telah rampung maka akan menjadi pekerjaan rumah bagi Nyonya Meneer. "Pekerjaan rumah untuk segera lakukan perubahan bisnis dan berinovasi agar jamu yang diproduksinya bisa lebih banyak dikonsumsi masyarakat bahkan bisa lakukan penjualan ekspor," ujarnya di Jakarta, Kamis, (10/8).
Ia menambahkan, berita pailit Nyonya Meneer sebelumnya telah menjadi pukulan telak bagi industri konsumer. Apalagi, katanya, bisnis jamu selama ini memang telah dinilai ketinggalan jaman jika dibandingkan produk konsumer lainnya.
"Maka tentu produsen dituntut harus bisa berubah dan menyesuaikannya dengan perkembangan di masyarakat. Jika produk jamu konvesional mulai ditinggalkan, mala perlu jenis varian produk lainnya yang lebih menarik," jelas Reza. Meski begitu, ia tidak menyarakan, para pelaku industri jamu untuk sepenuhnya meninggalkan bahan baku tradisional.
Selain itu, kata Reza, diperlukan konsistensi serta penyesuaian terhadap pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Regenerasi pun diperlukan, baik dari sisi produk, tempat, cara menjual, sampai komunikasi ke target pasar.
"Semoga kondisi yang dialami Nyonya Meneer bisa menjadi inspirasi bagi industri lainnya. Dengan begitu siap dengan perubahan yang ada di masyarakat," tuturnya.