EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Timah Tbk (TINS) tengah mengembangkan usaha di sektor properti. Pengembangan bisnis tersebut diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perseroan yang kini mayoritas disumbangkan oleh produk timah.
Direktur Keuangan PT Timah Emil Ermindra mengatakan, perusahaan tidak menggandeng pihak eksternal untuk membentuk lini bisnis di bidang properti. Melainkan melalui pembentukan anak usaha yang di dalamnya merekrut tenaga ahli di bidang properti.
"Jadi, ia menambahkan, dengan perusahaan Timah Karya Properti Persada, ada 176 hektare. Yang kita akan lakukan pembangunan 15 hektare," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (8/8).
Emil menjelaskan, perseroan telah menyiapkan land bank (bank tanah) di area Bekasi. Sebagai tahap awal, ia menambahkan, penggarapan 15 hektare lahan milik perseroan akan dibangun 3 cluster rumah tapak sebanyak 670 unit.
Dirinya mematok kontribusi pendapatan PT Timah dari anak usaha barunya itu bisa menyentuh nilai transaksi Rp 200 miliar sampai akhir tahun. Dengan penjualan unit ditargetkan mencapai 300 unit.
"Bisnis properti dari 176 hektare di Bekasi Timur, baru dikelola 15 hektare, kita berharap properti kontribusinya Rp 200an miliar," kata dia.