Kamis 10 Aug 2017 22:19 WIB

Kadin KT2 Jajaki Ekspor 10 Barang ke Qatar

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kota Doha, Qatar.
Foto: EPA
Kota Doha, Qatar.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Tetap Timur Tengah (KT2) mengungkapkan akan mengutamakan 10 barang Indonesia yang rencananya akan diekspor ke Qatar. Hal itu terkait penjajakan yang tengah dilakukan Kadin KT2 untuk menjajaki ekspor ke Qatar dalam waktu dekat ini.

Presiden Dewan Bisnis Qatar Indonesia Hendra Hartono akan bersama tim yang mewakili 73 perusahaan yang berminat untuk melakukan eskpor sepuluh barang ke Qatar. “Nanti ada sepuluh jenis barang seperti alat tulis kantor, kertas, furnitur, ayam potong, briket untuk sisha, makanan jadi, ikan segar, garmen, mesin jahit, dan juga obat-obatan,” kata Hendra di di Kantor Kadin KT2, Kamis (10/8).

Dia menjelaskan potensi yang bisa didapatkan dari Qatar juga besar terlebih pada 2022, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hanya saja, karena harus menuju Oman terlebih dahulu untuk melakukan ekspor ke Qatar maka biaya menjadi lebih besar.

Sebelum Qatar diblokade dengan Arab Saudi dan negara tetangga lainnya, biaya ekspor ke Qatar perkontener sampai 1.400 hingga 1.600 dolar AS. “Sekarang karena harus ke Oman dulu kenaikkan tidak begitu besar hanya menjadi 1.800 sampai 2.000 dolar AS. Tapi itu tidak menjadi hal yang dikhawatirkan karena daya beli di sana juga naik begitu juga harganya,” jelasnya.

Tak hanya itu, potensi nilai investasi ekspor ke Qatar juga menurutnya sangat bagus untuk Indonesia jika akhirnya nanti bisa dilakukan. Potensi ekspor ke Qatar bisa mencapai 22 miliar dolar AS.

Peluang lain yang bisa didapatkan Indonesia juga menurutnya bisa kembali meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Qatar sedikit mulai menurun. “Kalau 2016 itu ekspor kita bisa sampai 900 juta dolar AS. Nah 2017 ini mulai menurun hanya 700 juta dolar AS saja. Kita harapkan dengan mencoba terobosan ini bisa sama atau melebihi nilai ekspor kita pada 2016,” tuturnya.

Kadin KT2 akan melakukan penjajakan ekspor ke Qatar dan mengirim tim pada akhir Agustus ini. Peluang ekspor Indonesia ke Qatar dinilai sangat potensial karena barang di Qatar semenjak diembargo oleh Arab Saudi dan mengara tetangganya naik sampai 20 hingga 30 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement