EKBIS.CO, DUBAI -- Iran menjajaki pembelian 48 helikopter dengan Airbus. Helikopter ini rencananya akan digunakan oleh Kementerian Kesehatan Iran.
"Kementerian Kesehatan berencana memesan helikopter HEMS (Helicopter Emergency Medical Service), dan pembeliannya sedang dinegosiasikan oleh Kementerian Jalan dan Pembangunan Perkotaan," ujar Wakil Menteri Asghar Fakhrieh- Kashan dilansir Reuters, Ahad (13/8).
Selain itu, Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran juga berencana mengadakan tender untuk membeli tiga helikopter untuk pencarian dan penyelematan. Iran telah memesan sekitar 200 pesawat sejak sanksi internasional terhadap negara tersebut dicabut pada tahun lalu, sebagai imbalan atas pembatasan aktivitas nuklir.
Sebelumnya IranAir telah memesan 100 pesawat dari Airbus, 80 pesawat dari Boeing, dan 20 pesawat ATR turboprops. Namun realisasi pembelian pesawat tersebut masih terhambat oleh ketidakpastian pembiayaan.
Pada Juni 2017, Airbus menyatakan, dua maskapai Iran telah berkomitmen untuk membeli 73 pesawat dalam ajang Paris Airshow. Iran saat ini sedang melakukan negosiasi agar pembelian helikopter tersebut bisa digabungkan dalam kontrak IranAir yang telah ditandatangani pada Desember 2016 lalu.