Selasa 15 Aug 2017 08:10 WIB

Kredit UKM di Wilayah Pantura Jatim Tumbuh Signifikan

Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

EKBIS.CO, SURABAYA -- Kredit sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di kawasan Pantura Jatim seperti Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban pada semester I 2017 tumbuh signifikan rerata mencapai 11 hingga 12 persen.

Area Small Medium Enterprise (SME) Head Gresik Business Banking Bank Mandiri, Erwin Hidayat mengatakan pertumbuhan itu dari total penyaluran kredit sebesar Rp 30 miliar, dengan sektor bisnis usaha menengah. "Kebanyakan bidang sasaran kami ada di industri menengah, seperti manufaktur dan hasil bumi dengan rerata pertumbuhan belasan persen setiap tahunnya," kata Erwin di Surabaya, Selasa (15/8).

Dengan adanya pertumbuhan kredit secara signifikan dan stabil, Erwin optimistis mampu mencapai target yang ditentukan dengan penyaluran kredit sebesar Rp 70 miliar hingga akhir 2017. "Total target pertumbuhan tahun ini diharapkan mencapai sekitar 10 persen, namun masih akan tetap melihat dinamika ekonomi yang ada. Kalau ekonomi tidak stabil tentu target itu bisa berubah," katanya.

Erwin mengakui, pertumbuhan penyaluran kredit yang stabil di Kawasan Pantura Jatim dikarenakan kondusifnya iklim ekonomi Indonesia, sehingga berdampak pada beberapa kegiatan ekonomi di daerah.

Meski demikian, Erwin mengaku masih ada tantangan penyaluran kredit di sektor menengah kawasan Panturan yang menjadi kendala, antara lain beberapa pelaku usaha yang tidak "bankable" atau tidak memenuhi persyaratan perbankan.

"Itu menjadi syarat mutlak, sebab masih banyak pelaku usaha yang transaksi usahanya dicatat secara manual dan tidak masuk perbankan, padahal potensinya besar," tuturnya.

Untuk mengatasi kendala itu, Erwin mengaku menggandeng beberapa perusahaan besar untuk memberikan rekomendasi dalam penyaluran kredit di wilayah setempat, seperti PT Semen Indonesia yang berada di Tuban.

Sementara itu, total penyaluran kredit sektor menengah di wilayah Pantura Jatim berkontribusi sekitar 35 hingga 40 persen dari total kredit yang ada di wilayah itu.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement