EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro yang telah resmi terdaftar OJK resmi melebarkan sayap sampai ke Jawa Tengah demi meningkatkan layanannya pada pengusaha mikro di pelosok, dan menghubungkan pendana urban dengan lebih banyak UMKM di Indonesia.
Visual Communications Strategist Amarta, Lydia Kusnadi mengatakan Amartha juga menggelar lomba film pendek. Amartha menggelar Festival Film Pendek pada 8 Agustus 2017 dan berlangsung sampai bulan Oktober nanti.
"Mengusung Visi Amartha yang hadir sebagai penghubung bagi pendana di perkotaan dan pengusaha kecil di desa, #UntungnyaTerhubung dipilih sebagaİ tema besar pada acara ini," kata Lydia dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (18/8).
Kegiatan ini merupakan wadah kreativitas pembuat film maker untuk menginspirasi masyarakat luas berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil melalui investasi. Selain itu, festival ini juga merupakan salah satu upaya Amartha untuk juga mengajak lebih banyak masyarakat untuk mengenal potensi dan memperkaya wawasan dalam berinvestasi dan berkontribusi nyata dalam pemberdayaan UMKM.
"Festival dengan total hadiah sebesar Rp 350 juta ini terbagi dalam dua kategori. Pendaftaran masih dibuka hingga 9 Oktober 2017," ujar Lydia yang juga merupakan Project Lead dalam festival ini.
Kategori pertama adalah kategori film pendek dokumenter bertema pemberdayaan usaha kecil. Sedangkan kategori kedua adalah film pendek fiksi bertema pinjam meminjam uang secara online. Juri yang dilibatkan dalam festival ini adalah Nia Dinata, Garin Nugroho, Lucky Kuswandi dan Chelsea Islan.
Dalam tiap kategori nantinya akan dipilih dua karya terbaik. Karya terbaik pertama berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 90 juta, karya terbaik kedua berhak mendapat apresiasi senilai Rp 60 juta. Tak hanya itu, bagi karya yang mendapat jumlah like terbanyak di akun facebook Amartha, akan dianugerahi predikat Karya Film Pendek Favorit dan berhak mendapat hadiah senilai Rp 50 juta.