Selasa 22 Aug 2017 16:29 WIB

Lelang Surat Utang Negara Serap Rp 15 Triliun

Red: Nidia Zuraya
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana Rp 15 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran mencapai Rp 46,3 triliun.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan lelang itu memenuhi target indikatif yang telah ditetapkan Rp 15 triliun dan target maksimal Rp 22,5 triliun.

Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03171123 mencapai Rp 5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,00600 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 23 Nopember 2017 ini mencapai Rp 5,97 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,95 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,1 persen.

Untuk seri SPN12180511, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,65710 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 11 Mei 2018 ini mencapai Rp10,15 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,85 persen.

Untuk seri FR059, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,85881 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2027 ini mencapai Rp11,09 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,83 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,99 persen.

Untuk seri FR074, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,28994 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2032 ini mencapai Rp9,18 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,28 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,41 persen.

Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,36099 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 ini mencapai Rp 9,9 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5 persen ini mencapai 7,34 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,65 persen.

Sebelumnya, dalam lelang lima seri SUN pada Selasa (8/8), pemerintah juga berhasil menyerap dana sebesar Rp 22,5 triliun dari total penawaran yang masuk Rp 58,6 triliun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement