EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank BCA memperkirakan perlu waktu 2-3 minggu untuk memperbaiki jaringan ATM yang terganggu karena anomali satelit VSAT Telkom-1. Sekitar 5.700 ATM Bank BCA terkena dampak dari anomali satelit ini.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, selain 5.700 ATM, sebanyak 126 kantor kas yang menggunakan jaringan VSAT Telkom-1 juga mengalami gangguan.
"Dari 126 kantor kas di remote area, 121 kantor kas sudah beroperasi normal," ujar Jahja Setiaadmaja dalam konferensi pers di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/8).
Saat ini BCA menggunakan lima satelit untuk menopang jaringan teknologi dan informatikanya. Namun dengan adanya gangguan ini, pihaknya akan melakukan pemindahan satelit (reroute) dari Telkom-1 yang terganggu ke dua Satelit.
Adapun sebanyak 3.700 ATM akan dialihkan ke satelit Telkom-3S dan 2.000 ATM ke satelit Apstar. Selain itu, dengan adanya keperluan untuk "reroute" tersebut, BCA juga akan menambah satu satelit lagi yakni satelit Apstar. "Untuk perbaikan dan pemindahan ATM itu akan memakan waktu dua hingga tiga pekan," kata Jahja.
Dia mengatakan jumlah ATM yang mengalami gangguan hanya sekitar 30 persen atau 5.700 ATM dari total 17.210 ATM di 11.530 lokasi. Umumnya ATM dan kantor cabang yang mengalami gangguan berada di lokasi terpencil. Sedangkan layanan mobile Banking tetap dapat digunakan.
Sebagai kompensasi bagi nasabah, BCA akan memberikan ganti biaya administrasi bagi nasabah yang terpaksa harus melakukan tarik tunai di ATM bank lain. Adapun biaya administrasi tarik tunai antarbank di ATM dibanderol sebesar Rp 7.500 per transaksi. "Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini," katanya.
Sincerely,
Idealisa Masyrafina
Reporter Harian Republika
082312692434