EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank BCA Syariah atau BCA Syariah menargetkan pertumbuhan laba sebesar 15-20 persen hingga akhir tahun. Adapun laba perseroan hingga semester I 2017 telah mencapai sebesar Rp 26,84 miliar.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, BCA Syariah terus berupaya untuk meningkatkan kinerja secara konsisten dan berkualitas.
“Kami optimis dapat mencapai pertumbuhan laba yang ditargetkan pada angka 15-20 persen yoy pada akhir tahun 2017," ujar John Kosasih, Selasa (29/8).
Pencapaian kinerja yang positif tak terlepas dari kepercayaan nasabah, dukungan pemegang saham, serta komitmen untuk memberikan produk dan layanan yang prima. Pada Desember 2016, BCA Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 36,8 miliar, atau tumbuh 46,6 persen (yoy).
Peningkatan kinerja perusahaan berlanjut dengan peningkatan aset di semester I 2017 sebesar 25,0 persen atau menjadi sebesar Rp 5,43 triliun, penyaluran pembiayaan yang meningkat 21,1 persen yoy mencapai sebesar Rp 3,89 triliun. "Kami proyeksikan pembiayaan tumbuh 15 - 20 persen. Ini sangat tergantung perkembangan dunia usaha di semester 2," kata John.
Adapun pertumbuhan DPK meningkat 31,8 persen secara yoy menjadi sebesar Rp 4,25 triliun. Dengan pencapaian positif tersebut, pada paruh pertama tahun 2017 Bank BCA Syariah membukukan laba (sebelum pajak) sebesar Rp 26,84 miliar, atau meningkat 40 persen yoy.