Rabu 30 Aug 2017 17:47 WIB

Menkominfo akan Bantu Telkom Amankan Slot Orbit Satelit

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (tengah), bersama  Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kedua kanan) beserta jajarannya  memberikan keterangan pers terkait penanganan satelit Telkom1 di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8).Menkominfo Rudiantara mengatakan akan membantu mengamankan slot orbit satelit Telkom terkait permasalahan pada satelit Telkom1. Lebih dari 1000 teknisi Telkom Group dari seluruh Indonesia terlibat dalam upaya pemulihan dan di perkirakan akan rampung pada 10 September.Republika/Rakhmawaty
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (tengah), bersama Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kedua kanan) beserta jajarannya memberikan keterangan pers terkait penanganan satelit Telkom1 di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8).Menkominfo Rudiantara mengatakan akan membantu mengamankan slot orbit satelit Telkom terkait permasalahan pada satelit Telkom1. Lebih dari 1000 teknisi Telkom Group dari seluruh Indonesia terlibat dalam upaya pemulihan dan di perkirakan akan rampung pada 10 September.Republika/Rakhmawaty

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Koordinasi Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan akan membantu PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk untuk mengamankan slot orbit satelitnya. Pasalnya, setelah satelit Telkom 1 dinyatakan tidak bisa beroperasi lagi, Telkom berencana meluncurkan satelit pengganti. 

"Saya dan Pak Alex (Direktur Utama Telkom) sudah berkomunikasi. Kita akan bantu amankan slot, karena ada proses administrasi yang harus di lakukan ke ITU (International Telecommunication Union)," ujar Rudi dalam Konferensi Pers di kantornya, Rabu, (30/8).

Pemerintah bakal membantu Telkom memproses administrasi ke ITU. Dengan begitu slot orbit tetap aman. "Karena itu adalah aset nasional," tegasnya. 

Sebelumnya, terjadi gangguan pada satelit Telkom 1 yang menyebabkan sejumlah ATM perbankan offline. Sampai hari ini, proses pemulihan pun terus berjalan. Hingga pagi tadi, sebanyak 2.591 ATM sudah kembali normal. 

Rudi mengimbau agar Telkom segera memindahkan data dari Telkom 1 ke satelit lainnya. Hal ini bertujuan supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. 

Menurutnya, bisnis satelit memang cukup berisiko dan kali ini Telkom mengalami risiko pengoperasian. "Sesudah satelit lahir dan beroperasi, bahkan sebelum lahir pun sudah punya risiko," kata Rudi. 

Ia meminta masyarakat supaya bersabar dan memastikan layanan terutama ATM akan kembali beroperasi. Pada kesempatan itu, Rudi juga mengapresiasi usaha Telkom yang cepat melakukan tindakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement