Jumat 29 Sep 2017 09:00 WIB

Berikut Penampungan Ternak yang Disiapkan Kementan di Bali

Red: Gita Amanda
Hewan-hewan ternak di tempat penampungan hewan di Bali.
Foto: Kementan
Hewan-hewan ternak di tempat penampungan hewan di Bali.

EKBIS.CO, BALI -- Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan tim tanggap darurat untuk menyelamatkan hewan ternak di wilayah sekitar Gunung Agung, Karangasem, Bali. Hewan-hewan tersebut kemudian ditempatkan di sejumlah lokasi penampungan ternak sementara.

Dari siaran pers Kementan, berikut lokasi-lokasi yang menjadi wilayah penampungan ternak di wilayah Bali:

a). Desa Besang Kabupaten Klungkung dengan kapasitas 200 ekor. Ternak yang sudah ditampung saat ini sebanyak 75 ekor.

b). UPT Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem alamat Desa Nongan, Kecamatan Rendang, luas satu hektare kapasitas sekitar 600 ekor. Hari ini Senin, 25 September 2017 sudah masuk 55 ternak yang mengungsi.

c). Cegeng, Kertabuana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, luas tiga hektare mampu menampung 1.000 ekor dan sapi yang sudah tertampung baru 20 ekor.

d). Desa Manduang Banjar Kalean Kecamatan Klungkung. Tanah kebun milik Bapak Dewa Gde Kamar, Luas kebun 1,2 hektare dengan Kapasitas tampung 500-600 ekor.

e). Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, luas 4,5 hektare mampu menampung 1.500 ekor.

f). Desa Les Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. Luas tiga hektare dengan kapasitas 1.000 ekor.

g). Empat kandang Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem kapasitas 180 ekor.

Selanjutnya Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Ditjen PKH, Anggota DPR RI Komisi IV, Pemda Provinsi Bali, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, serta Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem segera terjun langsung ke lapangan dengan membawa beberapa peralatan medis untuk menangani ternak yang mengalami sakit atau cidera. Tim Gabungan melakukan identifikasi lokasi dan lahan yang akan dipakai sebagai tempat penampungan ternak, serta mengidentifikasi ketersediaan air dan pakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement