EKBIS.CO, VILNIUS -- Start-up di bidang financial technology (fintech) asal Lithuania yakni TransferGo mulai beroperasi di Cina. Langkah ekspansi yang ditempuh oleh perusahaan startup terbesar Lithuania ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Cina.
Selama beberapa tahun terakhir investasi langsung Cina ke Lithuania meningkat hampir enam kali lipat. "Kami berharap dengan adanya TransferGo ini dapat memberikan kontribusi untuk memperkuat hubungan bisnis antarkedua negara," ujar Chief Executive TransferGo, Daumanats Dvilinskas, seperti dilansir Xinhua, Jumat (6/10).
Dvilinskas melihat ada permintaan terhadap layanan pengiriman uang bagi perusahaan yang membeli komoditas dan barang langsung dari produsen Cina. Perusahaan tersebut menyatakan, layanan TransferGo dapat mempermudah dan mempercepat transaksi jual beli.
TransferGo saat ini telah beroperasi di 46 negara dengan rata-rata nilai transfer mencapai 19,7 juta dolar per bulan. Rencananya TransferGo juga akan memperluas operasinya di luar wilayah Eropa.
Sejak diluncurkan pada 2012, TransferGo telah mengumpulkan 10,55 juta dolar AS dari investor eukuitas swasta. Pendapatan TransferGo telah berlipat ganda dalam setahun terakhir.
Pada awal 2017, regulator Lithuania mengeluarkan lisensi uang elektronik untuk industri keuangan. Hal ini memungkinkan perusahaan fintech dapat memberikan layanan pembayaran di seluruh Eropa.