Kamis 12 Oct 2017 19:46 WIB

Fintech Pinjam.co.id: Nasabah Naik 30 Persen per Bulan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Fintech (ilustrasi)
Foto: flicker.com
Fintech (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan Financial Technology (Fintech), Pinjam.co.id mengaku jumlah nasabahnya tumbuh 20 sampai 30 persen setiap bulan sejak didirikan pada Desember 2015. Total pencairan dana juga meningkat 20 hingga 30 persen per bulan.

"Jadi rata-rata pertumbuhan per tahun bisa dua kali lipat. Tahun kemarin kita sudah bantu sekitar 2.000 nasabah yang didominasi nasabah gadai. Harapannya tahun ini bisa capai total 6.000 nasabah," ujar Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (12/10).

Meski begitu, Teguh masih enggan menyebutkan angka total penyaluran atau pencairan dana perusahaan kepada nasabah. "Kami ada beberapa kompetitor, jadi number outstanding loan belum bisa kita bagi ke publik," ujarnya.

Pinjam.co.id merupakan fintech yang melayani peminjaman modal usaha serta gadai barang termasuk gadai emas. Teguh menuturkan, pinjaman usaha yang disalurkan kepada setiap nasabah berkisar antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta. Bahkan pinjaman bisa mencapai Rp 100 juta.

"Pinjaman usaha kami konsepnya kita berikan kepada mereka yang butuh lebih dari empat bulan. Layanan ini baru kita luncurkan Mei 2017, makanya pada 2016 nasabah kebanyakan melakukan gadai," kata Teguh.

Sedangkan untuk layanan gadai, nasabah bisa memilih jangka waktu mulai dari satu sampai 16 minggu yang dapat diperpanjang dengan syarat menambah biaya modal. "Kalau bunganya, untuk gadai emas kita kenakan 0,5 persen per minggu lalu kalau gadai nonemas 1 persen per minggu," kata Teguh.

Ia yakin ke depan bisa menggaet nasabah lebih banyak. Apalagi targetnya nasabah usia 25 tahun sampai 40 tahun yang memang secara alami tidak menyukai banyak proses dan mengutamakan kecepatan. "Hanya dengan waktu 30 menit kami sudah bisa cairin dana ke nasabah. Jadi prosesnya cepat," kata Teguh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement