EKBIS.CO, PADANG - PT Semen Padang menyepakati nota kesepahaman dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat. Poin kesepakatan antara keduanya terkait dengan rencana pelayanan bongkar muat di dermaga beton umum, tambatan khusus semen, dan dermaga semen barat serta timur yang dikelola PT Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur.
Kepala Departemen Distribusi dan Transportasi PT Semen Padang Sumarsono mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menjamin pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur. Langkah ini juga sekaligus wujud sinergi antarBUMN.
"Semoga nantinya ada prioritas penyandaran kapal-kapal yang membawa atau mengangkut barang-barang baik bahan baku maupun semen," kata Sumarsono di Gubernuran, Kamis (2/11).
Sumarsono menilai kerja sama antara Semen Padang dan Pelindo II bakal berimbas positif terhadap angka distribusi semen melalui jalur laut. Apalagi kerja sama ini berupa investasi yang dilakukan Pelindo II di dermaga Semen Timur PT Semen Padang di Teluk Bayur.
Nantinya, IPC atau Pelindo II bakal membangun kembali Dermaga Tambatan Khusus Semen (TKS) milik Semen Padang di Teluk Bayur. Jika Dermaga TKS ini selesai, maka fasilitas milik Semen Padang seperti crane yang selama ini hanya beroperasi sebanyak tiga unit, akan bertambah menjadi lima unit.
"Karena dua dari lima crane yang kami punya, saat ini tidak lagi beroperasi," ujarnya.
Saat ini, kegiatan operasional Semen Padang di Teluk Bayur untuk barang keluar meliputi produk semen curah, semen bag, klinker. Sementara baran-barang yang masuk berupa batubara, gypsum, copper slag, dan spare part.
Direktur Utama IPC Elvyn G. Massaya mengatakan, MoU ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kerjasama pemanfaatan lahan HPL Pelabuhan Teluk Bayur dengan PT Semen Padang. Terjaminnya kelancaran kegiatan dan pengelolaan bongkar muat barang-barang milik PT Semen Padang di Pelabuhan Teluk Bayur, kata dia, menjadi fokus utama dari kerja sama yang dijalin.
"Kerjasama IPC dengan PT Semen Padang adalah contoh nyata dari sinergi BUMN yang diharapkan dapat menunjang kelancaran dan meningkatkan produktivitas kegiatan operasional di kedua pihak," ujar Elvyn.
Selain dengan PT Semen Padang, IPC juga melakukan MoU tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Fasilitas dan Kegiatan Operasional Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang. Ruang lingkup kerja sama yang dijalin antara lain terkait dengan pengembangan fasilitas dan kegiatan operasional berupa penyediaan sentra informasi, sarana rekreasi, edukasi, dan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pengelolaan aset untuk mendukung kelancaran arus barang dari dan menuju Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Muara Padang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut baik kerja sama PT Pelindo II dengan Pemprov Sumbar maupun dengan PT Semen Padang. Namun ia berharap ke depan, kerja sama ini lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan BUMN lainnya seperti PT Kereta Api Indonesia dan sejumlah BUMD milik Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar.
"Kerja sama ini akan saling menguntungkan, karena aset Pemprov Sumbar maupun Pemko Padang bisa dimanfaatkan oleh IPC, begitu juga aset IPC yang nantinya juga bisa kita manfaatkan. Bagi IPC kerja sama ini juga memberikan keuntungan semacam deviden, sedangkan bagi Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, kerja sama ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.