EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng PT Ecart Webportal Indonesia (Lazada Indonesia) untuk pemberian fasilitas kredit bagi para pedagang di Lazada.
MoU ditandatangani oleh Liston Nainggolan dan Daniel Darmawan selaku Executive Vice President dan Senior Vice President BCA serta Chief Financial Officer Lazada Indonesia Sandy Permadi dan Head of Seller Training and Services Lazada Indonesia Felicia Natalie Wijaya. Disaksikan pula oleh Executive Vice President BCA Haryono Wongsonegoro dan Senior Vice President BCA Djunaidi Arifien juga Seller Service Lazada Indonesia Sintowati dan Legal Counsel Lazada Indonesia Rathia Kamala di Jakarta, Jumat, (3/11).
Melalui kerja sama ini, para pedagang di Lazada dapat mengajukan fasilitas kredit melalui fitur 'Pinjaman Dana' yang tersedia di halaman Lazada University. Fasilitas KUR Mikro akan diberikan dalam bentuk kredit modal kerja dan atau investasi dalam mata uang Rupiah dengan plafon kredit maksimal sebesar Rp 25 juta.
Sementara itu, BCA tetap dapat memfasilitasi kebutuhan penjual apabila mereka membutuhkan fasilitas selain KUR. "Dana tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seller Lazada sendiri untuk berekspansi menggali lebih dalam potensi-potensi usaha dalam rangka memberikan nilai tambah kepada masyarakat," ujar Liston melalui siaran pers, Jumat, (3/11).
Sebagai platform e-commerce, kini Lazada memiliki lebih dari 50 ribu seller yang berpotensi dapat memanfaatkan fasilitas KUR maupun kredit lainnya dari BCA.
Berbagai program kami jalankan untuk dapat membantu para seller, khususnya UMKM agar dapat mengembangkan atau meng-upgrade bisnisnya secara online di marketplace kami," ujar Sandy. Ia menambahkan, lewat program #UpGradeUkm, tahun ini Lazada telah melibatkan lebih dari 2.000 UMKM di 11 kota agar memiliki kapabilitas untuk mengembangkan bisnisnya secara online.
Sebelumnya, BCA telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Kredit Usaha Rakyat kepada mitra UMKM PT Perisai Wisata Utama, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan destinasi wisata pada 2016. Hingga 30 September 2017, BCA berhasil menyalurkan KUR Mikro senilai Rp 5,4 miliar, sementara KUR Ritel senilai Rp 57,9 miliar.