EKBIS.CO, JAKARTA -- Setahun terakhir bisnis ritel di Tanah Air mengalami kelesuan, terutama untuk ritel konvensional. Kendati demikian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) masih melihat bisnis ritel nasional akan tetap tumbuh minimal 10 persen pada tahun ini.
''Biasanya begitu. Tapi tercapai tidaknya, kembali masing-masing perusahaan,'' ucap Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta, Sabtu (4/11).
Sementara terkait target pendapatan, Tutum menyatakan tak ada berani menjawabnya. "Itu (target profit) kembali masing-masing perusahaan. Tiap perusahaan punya strategi,' ujarnya.
Namun, menyangkut tutupnya sejumlah gerai ritel di ibukota, ia menilai itu merupakan hal biasa. Namun jika terjadi bersamaan, ada alasan yang mendasari.
"Prinsipnya, yang bagus terus dibuka dan yang jelek ditutup," kata dia.
Kabar tentang akan ada dua ritel yang akan menutup gerainya, Tutuh menyatakan walau sudah dengar, Aprindo tidak bisa mengatakan soal itu. Semua akan tergantung situas. ''Kalau situasi membaik, mereka menahan diri, itu sudah pasti,'' tuturnya.